Terciptanya Teropong Pertama Dunia - Masmus Technology

Terciptanya Teropong Pertama Dunia

 Masmus Technology  - Teleskop pertama kali dibikin dengan dua lensa di tabung yang terbuat dari kayu. Teleskop pertama ini dibuat oleh Hans Lippershey pada 1608. Dan diberi nama ”The Dutch Perspective Glass“.Teropong bintang yang dibikin ini kabarnya hanya bisa kerjakan 3x pembesaran. Teleskop karya Lippershey juga sekaligus mengonfirmasi bila ia jadi penemu teleskop pertama. Tapi penyempurnaan ditangani oleh Galileo Galilei. 

Kisah Teropong Bintang Bosscha 

Teropong bintang boscha lembang bandung adalah satu alat yang dipakai untuk memerhatikan benda benda yang jauh. Teropong sendiri mempunyai berbagai type. Teropong bumibiasa dipakai untuk lihat benda benda yang jauh ada di permukaan bumi. Ada lagiteropong prisma yang faedahnya hampir serupa dengan teropong bumi, teropong ini lah yang seringkali kita temui. 

Terkecuali ke-2 type teropong itu ada pula teropong bintang yang dipakai untuk memerhatikan benda benda luar angkasa seperti bintang, bln. komet, meteor dan lain-lain sebagainnya. Terkecuali type tipe teropong itu masih ada banyak type. Teropong seperti teropong radio serta teropong cermin. Bercerita mengenai teropong jadi ingat satu tempat menarik di samping utara Kota Bandung. Seputar 15 Km yakni satu tempat yang dipakai untuk memerhatikan benda benda luar angkasa diketahui dengan nama teropong bintang bosscha. Ada di lembang Jawa barat sampai " teropong bintang bosscha " seringkali diketahui dengan Teropong bintang lembang 

Tempat yang Mempunyai Udara Sejuk 

Tempat ini mempunyai udara yang sejuk, tempatnya yang cukup tinggi dengan luas ruang 6 hektar ada di ketinggian 1310 m. Dari permukaan laut buat menjadi tempat pas untuk tempat memerhatikan langit. Mulai sejak th. 2004 teropong bintang bosscha resmi buat jadi cagar budaya berdasarkan UU Nomer 2/1992. Mengenai Benda Cagar Budaya oleh pemerintah. Pada th. 2008 tempat ini diputuskan pemerintah jadi salah satu objek penting nasional yang butuh diamankan. 

SEJARAH OBSERVATORIUM BOSSCHA Teropong Bintang Bosscha 

Kisah Teropong bintang bosscha dibikin pada Awal waktu 20 atas ide Joan George Gijsbertus Voute serta suport sahabatnya. Karel Albert Rudolf Bosscha serta Rudolf Albert Kerkhoven. Waktu itu teropong bintang cuma terkosentrasi di Belahan utara bumi lebih di Eropa serta Amerika teimur. Sampai Pembuatan teropong bintang di belahan selatan bumi. Dibutuhkan untuk keperluan analisis astronomi. 

Karel Albert Rudolf Bosscha 

Pada th. 1921 Karel Albert Rudolf Bosscha atau Bosscha membayar satu teleskop dari Jerman yang berkualitas baik di harga yang murah. Sebab jatuhnya nilai ganti mata uang jerman. Teleskop itu mempunyai diameter 60 cm dengan panjang konsentrasi 10 mtr. Kontruksi bangunan observatorium ini diawali th. 1923 serta mulai dipakai pada th. 1925 untuk penilaian. Waktu yang dibutuhkan untuk lakukan membuat serta mengantarkan lensa memakan waktu tujuh th. 

waktu yang cukup lama memang. Untuk lakukan kalibrasi teleskopnya saja memakan waktu 2 th.. Waktu perang dunia ke II pekerjaan obsevatorium dihentikan serta bisa dibuka kembali sesudah perang selesai. Perang dunia ke II mengakibatkan tempat ini rusak serta harus diperbaiki . Sampai seterusnya Observatorium ini diberi pada pemerintah RI pada tanggal 17 Oktober 1951 serta jadi sisi dari ITB. Mulai sejak waktu itu tempat ini buat jadi jadi instansi analisis serta pendidikan resmi Astronomi IndonesiaJuga jadi penghargaan atas service Albert Rudolf Bosscha yang sudah menolong pembangunan observatorium jadi namanya buat jadi jadi nama observatorium. Sampai teropong bintang di sini diberi nama Teropong bintang bosscha