Awal Perkembangan Kamera
Masmus Technology - Jika Anda yang menyukai fotografi, mungkin Anda menggunakan kamera setiap harinya. Entahlah itu untuk memphoto kejadian sepanjang hari, pemandangan, atau momen istimewa misalnya pernikahan.Tapi, tahukah Anda pergantian kamera itu? Jika tidak memahami, Anda ada ke tempat yang cocok.Di artikel ini, Anda akan tahu kisah kamera fotografi mulai dari diketahui sampai sekarang. Silakan kita mulai.
1. Kamera Obscura
Dari catatan kisah, kamera Obscura (yang bermakna kamar gelap) diketahui pada sekitar tahun 1.000. Setelah Masehi oleh Al-Haitam atau yang didapati dengan nama lain Alhazen. Kamera ini dinaikkan dengan inspirasi lubang kecil di kotak gelap yang disinari cahaya bisa menghasilkan gambar.Sebelum dipopulerkan Alhazen, pada zaman sebelum Masehi tercantum bila inspirasi ini telah diketahui oleh satu orang filsuf bernama Mozi. Pada zaman sebelum Masehi.Baru pada masa ke-11, Alhazen menulis satu buku mengenai optik terhitung percobaannya. Meneruskan cahaya melalui lubang kecil ke ruangan gelap.Buku karangan Alhazen seterusnya dipelajari oleh ilmuwan barat seperti Joseph Kepler. Ilmuwan ini ahirnya sukses jadi besar perkiraan gambar yang dibikin kamera dengan memberi penambahan lensa negatif di belakang lensa positif.Robetrt Boyle seterusnya sukses membuat kamera kecil tanpa kabel pada tahun 1665
2. Kemera Daguerreotypes dan Calotypes
Hampir 900 tahun setelah ditemukannya kamera Obscura. Pada tahun 1837 Joseph Nicephore Niepce yang berkebangsaan Prancis dapatkan inspirasi fotografi yang praktis. Yang seterusnya dinamakannya jadi Daguerreotypes.Pada suatu kotak kecil dengan lubang cahaya, ia memberi penambahan pelat tembaga dan perak yang ditambah dengan uap yodium sampai kamera. Generasi ini lebih sensitif pada cahaya.Setelah ditangani eksposur pada kamera, gambar seterusnya terbentuk melalui uap merkuri dan larutan natrium klorida. Niepce kerja dengan partnernya Louis Daguerre untuk dapatkan kamera ini. Oleh karenanya nama kameranya dinamakan dengan nama penemunya.Setelah ada Daguerreotypes, Henry Fox Talbot menyempurnakan proses terbentuknya gambar, dan sukses jual Calotype pada sekitar tahun 1840-an.
3. Pelat Kering Collidion
Mulai digunakan orang semenjak tahun 1857, kamera yang satu ini ialah buah karya dari Desire van Monckhoven. Empat belas tahun seterusnya, kamera pelat kering ini dirubah oleh Richard Leach Maddox yang sukses. Membuat pelat basah yang kualitas dan kecepatan pengambilan gambarnya lebih baik. Perjalanan kamera Colliidion terus berjalan sampai pada tahun 1878 diketahui emulsi gelatin yang bisa naikkan sensitivitas kamera. Sampai kamera bisa mengambil gambar dengan spontan.Waktu tersebut dimana tripod dan alat menolong kamera lainnya tidak begitu dibutuhkan untuk mengambil gambar. Satu kamera mempunyai ukuran kecil beratnya tidak begitu besar dan bisa dipegang dengan tangan kosong.
4. Kodak dan Kamera Film
Beberapa fotografer yang lahir di tahun 90-an pasti pernah mengenal kamera yang menggunakan roll film. Dalamnya yang seterusnya bisa dibuat jadi satu foto.Sebetulnya penambahan kamera film ini sudah dimulai satu masa awalannya. Yaitu semenjak tahun 1885 oleh George Eastman yang memulai produksi film kamera. Yang seterusnya berkembang jadi seluloid pada tahun 1888-1889.Kamera film itu ia namakan dengan Kodak. Yang seterusnya mulai dikenalkan pada masyarakat luas semenjak tahun 1888. Lebih hebat dari awalnya, hanya terdiri dari satu lensa konsentrasi dan satu shutter speed. Sampai akhirnya di akhir masa ke-19 Eastman telah sukses membuat beberapa model kamera film, terhitung kamera berbentuk kotak dan kamera lipat.Walau kamera Kodak ini sukses membuat fotografi jadi tidak begitu mahal buat banyak kelompok. Kamera pelat terdapat beberapa digunakan orang waktu itu karena kualitasnya yang lebih baik.Untuk bersaing dengan kamera roll, kamera pelat waktu ini dilengkapi dengan majalah untuk menahan beberapa pelat juga sekaligus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar