Perkembangan Teknologi Masa Depan - Masmus Technology

Perkembangan Teknologi Masa Depan

Masmus Technology - Semua teknologi itu saat ini terus dinaikkan dan direncanakan akan jadi bagian dalam kehidupan manusia. Di waktu mendatang.Berdasarkan laporan terbaru dari The World Economic Forum’s Global. Agenda Council on the Future of Software & Society, kenyataannya beberapa teknologi direncanakan. Akan sampai puncaknya pada 2025.Laporan itu diolah dari survey yang ditangani pada lebih dari 800 eksekutif. Dan ahli di sejumlah sisi teknologi.Biasanya dari mereka diminta untuk memberikan pandangan mengenai teknologi. Seperti apa yang dapat jadi umum dalam sekian waktu ke depan. Ingin tahu seperti apa momen teknologi atau bentuk teknologi di kehidupan manusia yang akan ada di satu dekade ke depan? 

1. 90 persen populasi akan memiliki penyimpanan data gratis dan tidak terbatas pada 2018 

Dalam sekian waktu ke depan, persoalan mengenai kurangnya ruang penyimpanan dapat terselesaikan. Berdasarkan laporan yang dibuat, sekurang-kurangnya 90 persen orang di dunia akan memperoleh akses ke penyimpanan data gratis. Dan tidak terbatas yang didukung sepenuhnya oleh iklan.Sebenarnya, pertanda ini sudah terlihat dalam sekian waktu terakhir. Beberapa perusahaan telah menawarkan penyimpanan data dengan biaya yang betul-betul murah. Salah satunya adalah Google yang memberikan akses Google Photos dengan daya ingat tidak terbatas.Bukti ini mungkin berjalan karena ongkos hard drive per gigabyte terus turun. Sekejap banyaknya data yang dibikin terus semakin bertambah.Laporan terbaru menjelaskan 90 persen data yang ada saat ini kenyataannya hanya dibuat dalam kurun waktu dua tahun terakhir. 

2. 1 triliun sensor akan terhubung dengan internet pada 2022 

Biaya sensor direncanakan tetap menyusut, sekejap kekuatan komputasi terus bertumbuh.Karenanya, sejumlah besar perangkat dengan tidak langsung akan turut terhubung dengan internet. Mulai dari pakaian sampai jalanan, direncanakan akan ada dengan kekuatan online.Berdasarkan laporan, sekurang-kurangnya ada 1 triliun sensor yang terhubung dengan internet pada awal 2022.Hampir tiap produk fisik kelak dapat terkoneksi dengan infrastruktur komunikasi, dan sensor dapat membantu manusia untuk naikkan kekuatan perangkat itu. 

3. Ponsel Implan 

Teknologi perangkat implan yang saat ini tengah dinaikkan direncanakan akan benar-benar ada di 2023.Dua tahun selanjutnya, sekitar 80 persen responden meramalkan ponsel yang diimplan pada tubuh manusia akan ada untuk publik.Dengan kedatangan teknologi implan, fungsi perangkat hampir dapat diyakinkan lebih pas.Fungsi komunikasi disebut akan melewati teknologi saat ini. Hubungan tidak menggunakan beberapa kata, tapi gelombang atau sinyal otak. 

4. 80 persen manusia di dunia akan memiliki jati diri digital dengan online pada 2023 

Kehadiran internet yang makin meluas diyakinkan akan berbanding lurus dengan kehadiran manusia dengan digital. Sekurang-kurangnya pada 2023, lebih dari 80 persen populasi dunia akan ada berupa online.Berdasarkan laporan itu, kehidupan digital akan terhubung dengan kehidupan riil seseorang dan tetap bertumbuh.Perusahaan seperti Facebook dan Google saat ini makin menggerakkan makin banyak service yang bertindak untuk menyambungkan sebagian orang di seluruh dunia dengan internet. 

5. 90 persen populasi global akan memiliki super computer mini waktu 2023 

Fungsi PC akan makin tereduksi di waktu depan, sedang kekuatan smartphone tetap dinaikkan.Karena itu dengan kepentingan dan mobilitas tinggi, lebih sebagian orang pilih smartphone jadi perangkat penting.Diluar itu, harga smartphone direncanakan akan semakin murah, sampai percepat adopsi pengguna. Diperkirakan penetrasi smartphone akan sampai 50 persen populasi di dunia pada 2017.Sekejap pada 2023, diperkirakan 90 persen populasi akan terhubung ke internet lewat smartphone. 

6. Akses untuk internet dapat jadi kepentingan basic manusia di 2024 

Berdasarkan survey, 79 persen responden meramalkan pada 2024, sebagian besar populasi dunia akan memiliki koneksi internet reguler.Keadaan itu tidak terlepas dari usaha beberapa perusahaan seperti Google dan Facebook untuk bikin satu jalan keluar untuk menyambungkan 4 miliar orang tanpa koneksi internet.Facebook memiliki program Internet.org dan didukung dengan pengguna drone untuk pancarkan internet ke Bumi melalui satelit. Sekejap Google memiliki Project Loon yang gunakan balon besar yang melayang di atmosfer untuk menyambungkan wilayah di dunia.