Kereta Tercepat di Negara Maju
Masmus Technology - Pemerintah saat ini sedang konsentrasi untuk penambahan moda transportasi berbasiskan Light Rail Transit (LRT). Moda transportasi ini diperkirakan untuk menggantikan MRT yang gagal untuk diwujudkan. LRT diharapkan dapat tingkatkan pilihan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Sampai masyarakat makin banyak yang meninggalkan kendaraan pribadi mereka. Mendatang, kemacetan diharapkan akan berkurang dengan semakin menambahnya piilihan transportasi umum yang dapat menghemat waktu. Walau demikian, Indonesia sebenarnya terhitung terlambat dalam hal penambahan kereta api cepat. Beberapa negara di Asia dan Eropa telah mewujudkan hal tersebut demikian tahun tempo hari. Nah, apa negara yang mempunyai teknologi kereta api paling cepat di dunia itu
1. Jepang
Dari semua negara, dapat disebut Jepang ialah sang pelopor kereta api cepat. Jepang pertama kali memperkenalkan kereta api cepat pada tahun 1964. Jepang pertama kali membuat terobosan dengan memperkenalkan seri pertama Shinkansen Tokaido, sang kereta peluru yang dapat sampai kecepatan puncak 130 mph. Kereta api peluru pertama itu bawa serta lebih dari 100 juta penumpang hanya dalam tiga tahun pertama.
Saat ini, Jepang sedang tingkatkan teknologi kereta api Maglev dengan jalan antara Tokyo, Nagoya, dan Osaka. Kereta ini diharapkan dapat memotong waktu perjalanan Tokyo-Osaka yang ditempuh selama satu jam. Dengan Shinkansen, jadi hanya 18 menit. Seri kereta api JR-Maglev MLXOO1 dilihat kereta paling cepat di dunia. Dengan kecepatan 361 mph pada uji coba di tahun 2003.
2. Prancis
Prancis jadi pemimpin dalam teknologi kereta api berkecepatan tinggi di daratan Eropa. Prancis pertama kali mengembangkkan TGV pada tahun 1981 dengan service antara Paris dan Lyomm. Sejak itu, jaringan ini telah diperluas untuk service 150 arah di Prancis dan beberapa negara tetangga. Kereta TGV V150 sempat sampai kecepatan 357 mph dan jadi kereta paling cepat ke-2 di dunia. Saat ini teknologi itu digunakan dalam kereta api nasional di banyak negara Eropa terhitung Inggris, Belanda, Belgia, dan Jerman.
3. Cina
Negara dengan semilyar warga ini tidak mau kalah dalam hal teknologi kereta api berkecepatan tinggi. Rute pertama sepanjang 819 mil dibuat dengan 60 juta mtr. kubik beton, 2x banyaknya yang digunakan dalam Bendunngan Tiga Ngarai. Kereta CRH380AL sampai kecepatan 302 mph dalam uji cobanya. Cina selanjutnya membuka dengan komersil kereta api cepat itu pada tahun 2007 dengan 40,6 juta penumpang dalam dua tahun pertama.
4. Jerman
Jerman ialah negara yang betul-betul peduli dengan perubahan teknologi. Tidak bingung, mereka tidak mau kalah dalam hal kereta api cepat. Jerman tingkatkan pola Transrapid, kereta api cepat yang kerja pada teknologi levitasi magnetik. Teknologi ini dapat sampai kecepatan 311 mph. Walaupun dinaikkan di Jerman, Transrapid justru tidak pernah digunakan dengan komersial di negara ini. Teknologi ini mengmelawan penurunan karena biaya tinggi dan kecelakaan pada tahun 2006.
5. Spanyol
Spanyol memiliki jaringan rel kecepatan tinggi terpanjang di Eropa dengan panjang 3.433 mil. Pemerintah Spanyol berharap teknologi kereta api cepatt mereka dapat merangkul lebih dari 90 persen warga pada tahu 2020. Kereta api AVE memulai service komersial mereka pada tahun 2007 dan sampai kecepatan 251 mph dalam tes uji coba. Walau demikian, kereta hanya diperbolehkan sampai kecepatan 186 mph untuk keselamatan penumpang.
6. Italia
Italia ialah rumah buat kereta api berkecepatan tinggi di daratan Eropa. Trek pertama dibuka pada tahun 1977 yang menyambungkan Roma dengan Citta della Pieve dan menempuh kecepatan maksimal 160 mph. Sejak itu, jaringan berkecepatan tinggi telah tumbuh dengan relevan di negara ini. Seri ETR 500 YI ialah yang paling cepat di negara ini dengan kecepatan sampai 225 mph pada tahun 2009. Walau demikian, tidak semua formasi masyarakat menyetujui teknologi ini sampai banyak demonstrasi yang berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar