Alat-Alat Canggih Milik NASA
Masmus Technology - NASA adalah pihak yang betul-betul ambisius tapi sesuai dengan fakta dalam hal "invasi" manusia ke Mars. Tapi, sampai saat ini, NASA belum lihat manusia dapat sesegera mungkin buat jadi Planet Merah itu menjadi habitat. Jadi usaha, Badan Antariksa Amerika Serikat ini sudah membuat perubahan. Dengan tingkatkan beberapa peralatan hebat untuk pergi ke Mars.Waktu itu, NASA sempat mengeluarkan satu laporan tentang bagaimana pergantian mereka dalam hal wisata ke Mars. Proyek yang diberi nama dan diberi tagar di media sosial berupa #JourneyToMars ini sudah datang pada tahap yang menjanjikan. Bukan tidak mungkin, dalam beberapa dekade kita sudah dengan mudah pelesiran ke Mars.Tersebut beberapa kedahsyatan yang telah dinaikkan NASA agar umat manusia bisa wisata atau bahkan tinggal di Mars.
Roket Besar
Generasi selanjutnya dari roket Ruangan Shuttle punyai NASA akan sesegera bisa meluncur pada tahun ini. Waktu roket ini sudah siap, roket ini bisa bawa serta 70 metrik ton muatan ke orbit. Roket akan dinaikkan sampai bisa bawa serta muatan seputar 130 ton metrik ke Mars.Dengan tinggi sekitar 116 mtr. roket bernama SLS ini dapat jadi kendaraan terbesar yang pernah dibuat manusia. Diluar itu, roket ini akan jadi roket yang lebih kuat dibanding roket Saturn V yang bawa serta astronot Apollo ke Bulan.
Tenaga Penggerak
Roket SLS dimotori oleh hidrogen cair dan oksigen cair. Tapi, tenaga ini hanya bisa untuk menggerakkan roket serta pesawat luar angkasa berisi astronot untuk keluar dari orbit Bumi. Untuk sampai Mars dengan jarak tempuh sekitar tujuh bulan, diperlukan bahan bakar roket yang jumlahnya sangat-sangat banyak. Hal tersebut membuat proyek ini betul-betul mahal.Tapi selanjutnya, NASA tingkatkan mesin. Dengan tenaga surya untuk kirim barang, persediaan, atau bahkan astronot untuk ke Mars. Langkah berikut bernama "Solar Electric Propulsion" yang pancarkan ion, dimana tenaga matahari mempersiapkan elektron untuk menggerakkan mesin. Dalam kecepatan tinggi.Teknologi ini sudah berada di muka mata. Tapi, NASA masih ingin membuat lebih sempurna , dengan membuat mesin ionnya makin besar dan kuat. Gagasannya, mesin akan usai kira-kira pada 2020.
Deep Ruangan
Astronot yang ada pada misi ke Mars, tentu tidak bisa jika hanya terkungkung di pesawat luar angkasa saja di setiap harinya. NASA selanjutnya tingkatkan satu tempat yang mungkin habitat astronot selama berada di Mars. Tempat bernama "Deep Ruangan Habitat" ini terdiri dari seperti ruang keluarga dan kamar mandi. Tapi, habitat itu belum sempurna karena belum dilengkapi simpatisan kehidupan, serta belum antikebakaran dan radiasi. Habitat gagasannya akan berbentuk portable dan didirikannya dengan diisi udara seperti tenda ban. NASA kerja dengan Bigelow Aerospace untuk tingkatkan ini
Pakaian Astronot Fleksibel
Beberapa astronot di Mars mungkin akan butuhkan satu tahun atau lebih di Mars. Selama saat itu, berjalan-jalan keluar adalah ide yang cukup buruk. Karena Mars bukan tempat yang baik untuk berkeliaran karena dingin, badai angkasa. Dan beberapa hal lain.Selanjutnya NASA membuat pakaian luar angkasa terbaru untuk memproteksi astronot dari radiasi. Bisa membunuh, dingin serta kurangnya atmosfer, tapi masih nyaman dan fleksibel untuk dipakai. Terbuat memiliki bahan yang lebih fleksibel, astronot tidak terlihat sulit untuk bergerak. Bahkan mempunyai bentuk saja tidak "menggembung" seperti bagaimana kita mengasumsikan baju astronot umumnya.